Rabu, 22 Februari 2023

Tiga Perwakilan SMAS Plus Miftahul Ulum Ikuti Acara Branding Sekolah

Tiga Perwakilan SMAS Plus Miftahul Ulum Ikuti Acara Branding Sekolah



Pandian– Sumenep. Tiga perwakilan SMAS Plus Miftahul Ulum hadiri acara Belajar Branding Sekolah dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak. Perwakilan yang terdiri dari dua guru dan satu siswa ikuti acara yang dilaksanakan pada Selasa, (21/2/2023) di Aula Dinas Sosial Kabupaten Sumenep. 

Moh. Lutfi, sebagai salah satu guru yang diutus sekolah untuk menghadiri acara mengaku senang karena diberikan kesempatan untuk mengikuti acara yang diadakan Limadetik.com.

"Senang sih, karena dapat ilmu baru tentang branding sekolah, terus bagaimana menciptakan sekolah ramah anak dan hal-hal yang berkaitan dengan UU ITE, semoga nanti bisa diamalkan di sekolah," paparnya kepada Tim Redaksi.

Hekmatullah, sebagai perwakilan dari siswa mengungkapkan jika materi yang disampaikan tadi sangat bagus dan memotivasi dirinya. 

"Materi yang disampaikan sangat bagus. Saya termotivasi untuk menciptakan brand untuk OSIS SMAS Plus Miftahul Ulum sehingga ada sesuatu yang berbeda dari OSIS sebelumnya dan dari sekolah lain. Saya juga termotivasi untuk menciptakan sekolah ramah anak," ujar Hekmatullah yang saat ini menjabat ketua OSIS. 

 

notification icon
Berlangganan cerita pendidikan dari berbagai sekolah di Indonesia



.

Jumat, 17 Februari 2023

Peringati Isra Mikraj, OSIS SMAS Plus Miftahul Ulum Gelar Seminar Keagamaan

Peringati Isra Mikraj, OSIS SMAS Plus Miftahul Ulum Gelar Seminar Keagamaan


Pandian-Sumenep. Bertempat di Pusat Kegiatan Pondok Pesantren Al-Usymuni, SMAS Plus Miftahul Ulum menggelar kegiatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw. 1444 H, Jumat (17/2). 

Acara yang mengusung tema Menjadi Generasi Hebat dengan Meneladani Rasulullah  menghadirkan K.H. Ahmad Halimy, S.E., M.Pd.I. sebagai pemateri.

Ketua OSIS SMAS Plus Miftahul Ulum, Hekmatullah, menyampaikan bahwa kegiatan Isra Mikraj merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan.

"Sebenarnya, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan, tahun ini kami mengadakan kegiatan Isra Mikraj dengan konsep berbeda. Jika tahun-tahun sebelumnya dikonsep seperti pengajian, maka kali ini kami format seperti seminar sesuai dengan program kerja yang kami sepakati," tuturnya. 

Hekmatullah menambahkan jika kegiatan yang diadakan bertujuan agar siswa memperoleh pelajaran dan motivasi dari kegiatan Isra Mikraj yang digelar secara rutin.

" Tujuan dari diadakannya acara Isra Mikraj ini, saya mengharap agar siswa-siswi mendapat motivasi dari pemateri dan bisa bertingkah lebih baik dari sebelumnya berkat dari seminar keagamaan yang di isi oleh K.H. Ahmad Halimy, S.E., M.Pd.I. yang menceritakan perjalanan atau akhlaqul karimah Sang Baginda Nabi Muhammad Saw.," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala SMAS Plus Miftahul Ulum, Rumzil Azizah, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan jika kegiatan Isra Mikraj sangat penting karena mengandung pelajaran yang dapat diambil hikmahnya, khususnya bagi generasi masa kini. 

"Adanya Isra Mikraj karena adanya tahun kesedihan. Allah menghibur Rasulullah yang mengalami kesedihan mendalam akibat ditinggal oleh dua orang yang paling disayang dengan satu perjalanan spiritual yang kita kenal dengan Isra Mikraj sehingga memperoleh perintah salat. Hikmah lainnya yang dapat diambil adalah kita dekat dengan Allah dan Allah telah menjanjikan kebahagiaan setelah kesedihan sebagaimana dalam surah Al-Insyirah. Untuk itu generasi saat ini perlu meneladani Rasulullah dalam menjalani kehidupan," paparnya. 

Selasa, 14 Februari 2023

SMAS Plus Miftahul Ulum Gelar Seminar HIV/AIDS

SMAS Plus Miftahul Ulum Gelar Seminar HIV/AIDS


Pandian-Sumenep. SMAS Plus Miftahul Ulum adakan seminar kesehatan pencegahan penyakit HIV/AIDS, Selasa (14/2/2023). Kegiatan dilaksanakan di ruang auditorium Pondok Pesantren Al-Usymuni dengan menghadirkan pemateri dari Puskesmas Pandian, Sumenep dan diikuti oleh seluruh siswa kelas sebelas. 

Suciwati selaku guru mata pelajaran Biologi dan penggagas kegiatan mengatakan seminar yang diadakan merupakan bagian dari materi pelajaran Biologi, khususnya materi tentang reproduksi. 

"Sebetulnya, kegiatan seminar ini bagian dari mata pelajaran Biologi kelas sebelas. Lebih tepatnya materi tentang reproduksi yang saat ini sedang berjalan. Makanya kemudian muncul ide untuk mengadakan seminar, karena HIV/AIDS berkaitan dengan kesehatan reproduksi," ungkapnya. 

Suciwati juga menambahkan jika seminar tentang HIV/AIDS sangat perlu bagi anak-anak untuk masa depan anak-anak. Selain itu juga menjadi bekal saat anak-anak lulus nanti.

"Untuk HIV/AIDS ini perlu untuk diberikan kepada anak-anak demi masa depan anak-anak juga, lebih-lebih saat sudah lulus nanti. Bahkan perlu diperkenalkan sejak dini karena sekarang keadaan sangat miris dan HIV/AIDS ini merupakan penyakit yang belum ada obatnya hingga saat ini," pungkasnya. 

Jumat, 10 Februari 2023

Adakan Pelatihan, Tim P5 SMAS Plus Miftahul Ulum Datangkan Pemateri Dari Universitas Wiraraja Sumenep

Adakan Pelatihan, Tim P5 SMAS Plus Miftahul Ulum Datangkan Pemateri Dari Universitas Wiraraja Sumenep

Pandian-Sumenep. Tim proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) SMAS Plus Miftahul Ulum adakan pelatihan pengelohan bahan pangan laut, Jumat (10/2/2023). Pelatihan bertajuk kearifan lokal Sumenep itu mendatangkan tim ahli dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep dan dihadiri oleh seluruh siswa kelas sepuluh. 

Wakil kepala sekolah bidang Humas, Moh. Hariyanto, yang mewakili kepala sekolah memberikan sambutan positif dan berharap agar kerjasama tersebut tidak hanya selesai saat acara pelatihan usai. 

"Kami ucapkan terima kasih dan berharap untuk bapak ibu dapat berbagi ilmu tentang pengolahan hasil laut dan kerjasama ini tetap berlanjut," tuturnya saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara pelatihan. 

Di lain pihak, tim ahli di bidang Teknologi Hasil Pertanian  Universitas Wiraraja, Rika Diana Ning Putri, menyatakan bahwa pelatihan yang diadakan sangat berkesan dan juga berharap agar kerjasama juga berlanjut kedepannya. 

"Jadi, dalam kegiatan proyek penguatan profil pelajar pancasila di SMAS Plus Miftahul Ulum sangat berkesan ya, seluruh siswa kompak dan saling bekerja sama. Selanjutnya dalam artian, kerja sama ini dapat berkelanjutan," jelasnya saat dimintai keterangan. 

Sementara itu, sejumlah siswa mengaku merasa senang dengan pelatihan yang diadakan karena mendapatkan pengalaman dan inspirasi baru serta membuat olahan yang berbeda dari aslinya.

"Kami merasa senang dengan pelatihan ini karena memperoleh pengalaman baru, inspirasi baru, dan bisa membuat olahan yang berbeda dengan aslinya sehingga dapat dipraktikkan di rumah saat libur ramadan," ucapnya. 

Salah satu siswa laki-laki, Mohammad Wildan, juga merasa senang dengan pelatihan yang diikuti. "Saya merasa senang karena dapat belajar dan praktik secara langsung dari ahlinya. Meskipun saya tidak bisa memasak," pungkasnya. 

Acara yang berlangsung selama dua jam setengah tersebut kemudian diakhiri dengan foto bersama dengan menampilkan produk hasil olahan yang dibuat oleh siswa-siswi SMAS Plus Miftahul Ulum. Hasil olahan tersebut di antaranya adalah klepon rumput laut, kue kerang ikan, dan bola-bola ikan rambutan. 


Selasa, 07 Februari 2023

Refleksi Satu Abad Nahdlatul Ulama, Kepala SMAS Plus Miftahul Ulum Sampaikan Tiga Pesan Penting

Refleksi Satu Abad Nahdlatul Ulama, Kepala SMAS Plus Miftahul Ulum Sampaikan Tiga Pesan Penting

 

Siswa ikuti resepsi satu abad NU
Peserta didik ikuti resepsi satu abad NU | dok.pri

Pandian-Sumenep. Senin (7/2/2023). Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama memberikan warna tersendiri bagi setiap kalangan, tak terkecuali dalam lingkup pendidikan. Melalui momentum ini, kepala SMAS Plus Miftahul Ulum sampaikan pesan positif untuk dijadikan refleksi. 

"Frasa merawat jagad membangun peradaban mengandung pesan, refleksi diri sebagai umat untuk turut membangun kemajuan bangsa, menghargai harkat dan martabat manusia, serta merawat alam dan lingkungan dengan baik khususnya untuk pendidik di sekolah," ujarnya penuh semangat saat ditemui tim redaksi. 

Kepala sekolah yang akrab dipanggil Neng Rumzil itu kemudian merinci lagi pesannya. Pertama, sebagai pendidik harus membangun kemajuan bangsa dengan cara mentransfer nilai-nilai positif kepada peserta didik.

"Pendidik di sekolah harus turut serta membangun kemajuan bangsa dengan usaha terus-menerus dan berkelanjutan dalam proses mentransfer nilai-nilai positif kepada anak didik," papar Neng Rumzil. 

Kedua, sebagai pendidik harus mencerminkan dan membimbing peserta didik agar memiliki rasa saling menghargai harkat dan martabat manusia. Pendidik juga harus mendorong peserta didik untuk berakhlaqul karimah. 

"Pendidik sudah semestinya mencerminkan sikap saling menghargai harkat dan martabat manusia, yakni berperilaku tasamuh, bersikap rendah hati dan menghargai orang lain, saling menghormati pekerjaan sesamanya, serta mendorong peserta didik bertoleransi dan berakhlaqul karimah," tutur Neng Rumzil. 

Ketiga, menurutnya, pendidik harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekolah. Tujuannya, agar tercipta lingkungan yang nyaman dan aman dalam proses belajar mengajar. 

"Merawat alam dan lingkungan dengan baik, yakni dengan cara menerapkan pendidikan karakter peduli lingkungan dan menjaga fasilitas sekolah dengan baik, menciptakan lingkungan bersih bagi warga sekolah menghantarkan pada hidup aman, nyaman, dan tentram. Pada akhirnya, segala proses pembelajaran yg diusahakan inshaa Allah tercapai," tambahnya kepada Tim redaksi.

Senin, 06 Februari 2023

Upacara Rutin, Koordinator Kedisiplinan Sampaikan Hal Ini Saat Amanat

Upacara Rutin, Koordinator Kedisiplinan Sampaikan Hal Ini Saat Amanat


Pandian-Sumenep. Senin (6/2/2023), SMAS Plus Miftahul Ulum kembali gelar upacara pengibaran bendera. Upacara rutin tersebut diikuti oleh seluruh guru, pegawai, dan siswa SMAS Plus Miftahul Ulum. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Bapak Suratman, M.Pd.

Koordinator Tim Kedisiplinan itu menyampaikan agar siswa menikmati proses belajar mengajar di SMAS Plus Miftahul dan memberikan kenangan manis di akhir perjuangan menjadi siswa.

"Jalani proses belajar di SMA, nikmati dan jadikan kenangan manis di masa mendatang. Jangan malas untuk terus belajar. Kalian adalah calon pemimpin bangsa dan umat, asahlah di sekolah ini sehingga anda menemukan cita cita kalian" tuturnya dalam kesempatan menyampaikan amanat di depan siswa. 

Suratman juga mengungkapkan peran sekolah dan meminta siswa sebagai calon pemimpin bangsa untuk terus semangat dan menjalani program sekolah dengan baik dan optimal agar mudah dalam menggapai cita-cita.

"Sekolah berperan menghantarkan siswa untuk menggapai masa depan, siswa dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Anda bisa jadi dokter, pengusaha, panglima TNI, dan profesi yang lain untuk itu jalani dengan baik, maksimal dan optimal," ujarnya kepada seluruh siswa. 

Di akhir amanatnya, Suratman, mengingatkan kembali tentang pentingnya program literasi membaca Alquran. Ia menyampaikan pentingnya membaca Alquran dengan maknanya dalam menjalani hidup dan menggapai cita-cita. 

"Program literasi adalah program kurikulum dengan tujuan untuk memahami makna Al Qur'an. Alquran sebagai petunjuk agar kita tidak menyimpang dalam menjalani hidup dan meraih cita-cita," tandasnya. (Tim)