Team Sekolah Penggerak melakukan persiapan denga Pengawas Binaan Sekolah
MENUJU SEKOLAH PENGGERAK
Pada tanggal 16 Juni 2018 Kepala SMA Plus Miftahul Ulum yang ke 3 baru
dilantik, hingga saat ini dalam menjalankan tugasnya kurang lebih selama 3
tahun, dalam kepemimpinannya ibu Rumzil Azizah, M,Pd banyak trobosan-trobosan
yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan SMA Plus
Miftahul Ulum, salah satunya yang dilakukan baru-baru ini belliau mendaftarkan
diri untuk mengikuti Sekolah Penggerak yang diadakan oleh Kemendikbud, yang
mana program ini adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila.
Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa
secara holistic yang mencakup kompetensi ) literasi dan
numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (Kepala Sekolah dan
Guru) dan juga program ini merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah
sebelumnya. Program sekolah penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta
di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program
dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di
Indonesia menjadi program sekolah penggerak.
Tes Tahap 2 "Peer Teaching"
Ada 23 Kepala SMA Negeri/Swasta yang ikut berkompetisi dalam Sekolah
Penggerak ini, 9 sekolah negeri dan 14 sekolah swasta di Kabupaten Sumenep. Untuk terjaring dalam
sekolah penggerak harus melalui beberapa tahapan tes, Seleksi Tahap 1 yang
didalamnya mengisi daftar riwayat hidup (CV), Esai (mengenai hal-hal yang
pernah dilakukan selama memimpin), dan Tes Bakat Skolastik (TBS). Pada tanggal
10-12 Maret 2021 Seluruh kepala sekolah mengikuti tes tahap 1 termasuk juga
Neng Sisil panggilan akrab Kepala SMA Plus Miftahul Ulum. Beliau menyampaikan
tesnya sulit lebih sulit dari soal tes CPNS, namun dari niat, upaya dan tekat
untuk meningkatkan mutu pendidikan SMA Plus Miftahul Ulum terbayarkan dengan
keluarnya nama SMA Plus Miftahul Ulum lulus tes tahap 1, bukan berhenti disini
namun ada lagi tes tahap 2 yaitu tes mengajar dan wawancara yang dilaksanakan
pada 14 April 2021 dan sudah melewati tes tahap 2 ini, beliau menyampaikan tes
tahap 2 ini melebihi tes tesis S2nya yang baru-baru ini beliau selesaikan.
Team Sekolah Penggerak dalam melaksanakan Tes Tahap 2 "Wawancara"
Dalam tes tahap 2 ini, pertama saya seolah-olah megajar di depan siswa
selama 10 menit, setalah itu kurang lebih 2.5 jam wawancara yang isinya
mengenai kebijakan-kebijakan yang saya putuskan selama saya memimpin, dan juga terobosan-terobosan yang saya lakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah saya pimpin. Dalam hal ini saya lakukan hanya untuk memberikan motivasi bagi semua guru dan siswa
agar selalu berperan aktif dalam meningkatkan mutu sekolah kita, kalau guru
bisa ditunjukkan dalam meningkatkan kompetensinya dan juga loyalitas dalam
menjalankan tupoksinya sedangkan murid semangat dalam menimbah ilmu dan
mentaati aturan yang ditetapkan oleh sekoalah. Kita tunggu hasil dari tes tahap
ke 2 ini, somoga hasilnya sesuai harapan kita semua, pungkas neng sisil. Pesan
beliau sebelum tem redaksi mengakhirinya adalah “selama saya diberi kesempatan
untuk tetap memimpin di lembaga ini, saya waqafkan diri saya untuk mengabdi
secara totalitas” ungkap neng sisil sambil menutup wawancara kami sambil melepas senyumnya pada kami.
(Dankey.Red)