SMAS PLUS MIFTAHUL ULUM MELAKUKAN PENGIMBASAN “IHT IKM” dengan SEKOLAH IMBAS
TARATE – SMAS Plus
Miftahul Ulum Tarate Sumenep melakukan pengimbasan Implementasi Kurikulum
Merdeka (IKM) dengan sekolah imbas diantarannya; SMA Darut Tauhid, SMA Darul
Ulum Ganding dan SMA Darul Ulum Batang-Batang yang bertempat di Gedung Laboratorium
Komputer II SMAS Plus Miftahul Ulum, Sabtu (10/8/2024).
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sambutan yang pertama oleh ketua tim Pengimbas Bapak Nilta Najmur Rahman, M.M yang di dalam sambutannya melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pengimbasan yang dimulai dari inisiasi bersama tiga sekolah imbas yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2024, di lanjutkan dengan penyusunan dokumen perencanaan pengimbasan, di mana tim pengimbas berkunjung ke tiga sekolah imbas dengan instrument menganalisis rapor pendidikan sekolah imbas dan melihat kondisi dan kebutuhan sekolah imbas. Pada saat ini masuk pada tahap pelatihan dengan tema IKM yang dikemas dengan In House Training asesmen, penysunan perangkat ajar dan metode pembelajaran inovatif selama dua hari.
Sambutan yang kedua oleh
kepala SMAS Plus Miftahul Ulum, Ibu Nyai Rumzil Azizah, M.Pd menyampaikan
beberapa hal; pertama, mengucapkan selamat datang kepada Pengawas Cabang Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep Bapak A. Sudiyanto,
M.Pd yang telah hadir memenuhi undangan, kedua menyampaikan ucapan terima kasih
kepada kepala sekolah imbas dan seluruh peserta dalam pelatihan IHT, hal ini
merupakan wujud kita bersama dalam meningkatkan kompetensi sebagai pendidik dan
meningkatkan kualitas mutu pendidikan yang ada di sekolah masing-masing.
Beliau melanjutkan
kegiatan ini bukan hanya selesai ketika pelatihan usai, namun bagaimana peserta
bersama-sama untuk mengimplementasikan apa yang telah diperoleh, sehingga bisa
dirasakan langsung oleh peserta didik dimasing-masing sekolah. Neng Sisil
sapaan akrab meneruskan bahwa “Kami siap sebagai sekolah pengimbas bila mana
dibutuhkan dalam hal berbagi praktek baik yang telah kami lakukan selama
menjalankan program sekolah penggerak angkatan ke-1 di sekolah imbas walaupun
nantinya limasa pengimbasan ini sudah selesai, ini merupakan salah satu bentuk
komitmen kami dalam mensukseskan visi pendidikan Indonesia”.
Sambutan yang ketiga dan
sekaligus membuka kegiatan ini adalah Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur Wilayah Kabupaten Sumenep Bapak A. Sudianto, M.Pd, mengatakan kegiatan
ini merupakan tindak lanjut dari program sekolah penggerak angkatan pertama,
yang mana di tahun keempat diwajibkan untuk mengimbaskan ke tiga sekolah, namun
tidak serta merta sekolah SP dapat mengimbaskan ke sekolah imbas, ada beberapa
kriteria yang salah satunya di lihat dari capaian rapor pendidikan sekolah SP
tersebut, begitu juga dalam penetapan nama-nama sekolah imbas.
Selain itu sambungnya,
kita harus mampu merubah maindset dalam melakukan proses pembelajaran di kelas
yang semula menggunakan teacher center menjadi student center. Guru juga dituntut
untuk berinovasi dalam pembelajaran di kelas, karena peserta didik mempunyai
karakter yang berbeda-beda. Beliau melanjutkan dengan menceritakan keberhasilan
negara Finlandia sebagai negara pendidikan yang terbaik di dunia. “Disana yang
menjadi mesin penggerak pendidikan salah satunya adalah komunitas belajar yang
ada di sekolah, dimana komunitas tersebut selalu aktif dalam pembahasan-pembahasan
yang terjadi disekolah tersebut, contoh: Ketika guru menggunakan satu metode
yang gagal, guru akan berkonsultasi dengan rekannya untuk mencoba metode yang
lain” jelas Sudi.
Sesi kedua dilanjutkan pelatihan IHT IKM yang dipandu langsung ibu Halimatus Sa’diyah, M.H dengan pemateri pertama ibu Aisyah Fiyanti, S.Pd dengan topik Asesmen dan dilanjutkan oleh ibu Ema Yuliatin, S.Si Penyusunan perangkat ajar dan metode pembelajaran inovatif, kedua narasumber adalah guru SMAS Plus Miftahul Ulum dan juga sepagai peserta guru penggerak angkatan 11.
Kegiatan ini dihadiri oleh 8 guru dari SMA Darut Tauhid, 9 guru SMA Darul Ulum Ganding, 10 guru SMA Darul Ulum Batang-Batang dan 6 guru pendamping dari SMAS Plus Miftahul Ulum. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat saling berbagi, belajar dan berkembang melalui program pengimbasan Kurikulum Merdeka.